Monday, June 24th, 2013
Hilda Musyayyadah namanya, sahabat baikku sejak TK . Dia satu tahun lebih muda dariku. Memang dari TK kami tak pernah satu sekolah. Tapi, setiap senin kami selalu bertemu :) Karena setiap senin, kami datang ke Halaqoh bersama teman-teman kami yang lain. Dari jam 16.00 sampai jam 18.00 setelah itu kami dijemput dan diantar ke DPD. Biasanya sih selesainya jam 22.00 atau jam 22.30 malam. Ya walaupun itu sudah lumayan tengah malam, hari Senin adalah hari yang selalu kami tunggu-tunggu. Dia anak ke 3 dari 6 bersaudara, kakaknya ada 2 ; Mas Akbar & Mbak Nabila, tapi katanya kadang dia nggak manggil kakak nya dengan sebutan mas atau mbak, tapi langsung manggil nama. Adiknya ada 3 tapi, tinggal 2 karena ada sesuatu yang rahasia ( gak boleh diceritain ) namanya Ayyub & Aisyah . Sewaktu tanteku datang ke bondowoso sekitar aku kelas 4, setiap pulang Halaqoh om ku yang menjemput, tapi gak dianter ke DPD lagi tapi ke rumah tanteku. Karena itu, sejak saat itu Musyayyadah gak pernah dianter ke DPD juga, dia langsung dianter pulang. Sebenernya sedih juga ngingetnya, waktu aku ngasih dia kado pas Ultah, waktu aku sering curhat-curhat ke dia, waktu kita liburan bareng ke pantai, waktu kita maen bareng. Dia itu orangnya asyik, ramah, baik, seru, sayang sama sahabat-sahabatnya (walaupun lebih muda ataupun lebih tua dari dia), sayang sama keluarganya, sayang sama semua orang yang dia kenal.
Kira-kira kurang lebih sudah setahun kami tidak bertemu. Aku ingat sekali dua pertemuan terakhir kami, yang pertama waktu aku kelas 5, sebelum aku berangkat ke Surabaya. Aku inget sekali, hari itu hari senin, hari terakhir kami halaqoh (mungkin), hari itu aku tanya ke dia karena aku bingung mau ikut ummi ke surabaya atau tetep di bondowoso
Aku : "He Mus, aku mau tanya tapi kamu jawab ya?"
M : "Yaiyalah mbak, tanya aja dah"
A : "Menurutmu, enakan sekolah yang sabtu libur tapi pulangnya sore jam empat-an, apa yang pulang siang tapi sabtu tetep masuk?"
M : "Kalo aku sih ya yang pulang siang , mbak"
Yang kedua, waktu itu lagi ada pertemuan di DPD. Eh ternyata ada dia. kita sempat tukeran no hp waktu itu tapi, sekarang aku ga tau lagi no dia. karena no lamanya uda gak aktif.
Sekarang dia uda kelas 7, Musyayyadah ku yang manis sudah beranjak remaja. Dia sudah menjadi gadis yang cerdas. UN MTK nya 10.00 bahkan aku hanya 9,50 . Ya, walaupun waktu itu aku memilih pergi ke Surabaya. Tapi, ada sedikit penyesalan sebenarnya. Jika aku pergi, aku akan meninggalkan mu, meninggalkan sahabat-sahabatku, meninggalkan kota bondowoso tercinta, meninggalkan teman-teman kecilku di SDIT KIC, meninggalkan orang-orang yang kusayangi di Bondowoso. Tapi, aku yakin Allah akan mempertemukan kita lagi. Hari ini, aku kembali, bestieee. Aku merindukanmu :) dan akaannn selaluuu merindukanmu. Walaupun, aku tak tau apa kita bisa bertemu lagi saat ini. Suatu saat aku akan mengunjungi SMPIT Bina Insan yaaa .. Andai aja ada kelas 8 mungkin saja aku sudah pindah ke situ. Tapi, mungkin ini yang terbaik. Sukses selaluuu yaaa, Musyayyadah :) I'll always Miss You
Note : Maaf tulisannya gak jelas, campuran :D
